Pranala link didik v, mendidik v memelihara dan memberi latihan ajaran, tuntunan, pimpinan mengenai akhlak dan kecerdasan pikiran seorang ibu wajib ~ anaknya baik-baik;didikan n 1 hasil mendidik pada umumnya anak-anak ~ Taman Siswa pada zaman Belanda tebal rasa kebangsaannya; 2 anak atau hewan yang dididik anak yang saleh itu ~ orang tuanya; 3 cara mendidik bukan karena apa anak itu, hanya salah ~;pendidik n orang yang mendidik;pendidikan n proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan; proses, cara, perbuatan mendidik;~ akademik pendidikan akademis; ~ akademis pendidikan yang berhubungan dengan bidang ilmu studi seperti bahasa, ilmu-ilmu sosial, matematika, ilmu pengetahuan alam; ~ campuran pendidikan yang diberikan kepada anak laki-laki dan perempuan secara bersama-sama dalam satu ruangan; ~ dasar pendidikan minimum terendah yang diwajibkan bagi semua warga negara; ~ eklektik pelatihan atau pendidikan yang dilakukan dengan menggunakan berbagai teknik, ancangan, dan metode yang sesuai secara simultan; ~ formal segenap bentuk pendidikan atau pelatihan yang diberikan secara terorganisasi dan berjenjang, baik yang bersifat umum maupun yang bersifat khusus; ~ informal pendidikan atau pelatihan yang terdapat di dalam keluarga atau masyarakat dalam bentuk yang tidak terorganisasi; ~ keagamaan kegiatan di bidang pendidikan dan pengajaran dengan sasaran utama memberikan pengetahuan keagamaan dan menanamkan sikap hidup beragama; ~ kedinasan pendidikan yang berusaha meningkatkan kemampuan dalam pelaksanaan tugas kedinasan untuk pegawai atau calon pegawai instansi pemerintah; ~ kejuruan pelatihan atau pendidikan yang memberikan keterampilan tertentu kepada siswa untuk pekerjaan tertentu; ~ kesehatan kegiatan di bidang penyuluhan kesehatan umum dengan tujuan menyadarkan dan mengubah sikap serta perilaku masyarakat agar tercapai tingkat kesehatan yang diinginkan; ~ kewarganegaraan program pendidikan yang membina para pelajar agar menjadi warga negara yang baik sehingga mampu hidup bersama-sama dalam masyarakat, baik sebagai anggota keluarga, masyarakat, maupun sebagai warga negara; ~ konservasi upaya secara sadar dan berencana, baik melalui pendidikan formal maupun informal, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bidang konservasi alam, terutama kesadaran pada pengunjung kawasan konservasi; ~ konservasi sumber daya alam kegiatan dalam rangka mengubah perilaku pengetahuan, sikap, kesadaran, dan keterampilan yang ada kaitannya dengan upaya konservasi sumber daya alam; ~ liberal pendidikan umum yang bersifat akademis dengan tujuan utama memberikan pengetahuan atau peradaban yang seluas-luasnya; ~ luar biasa pendidikan yang khusus diselenggarakan untuk peserta didik yang menyandang kelainan fisik dan/atau mental; ~ massa kegiatan yang bersifat pendidikan yang berskala luas melalui surat kabar, film, radio, televisi, perpustakaan, dan museum dengan tujuan menyampaikan informasi dan mempengaruhi opini publik; ~ medis kegiatan yang secara formal bertujuan mendidik serta mengembangkan pengetahuan yang berhubungan dengan masalah kedokteran; ~ menengah jenjang pendidikan formal setelah pendidikan dasar; ~ menengah keagamaan pendidikan yang mengutamakan penguasaan pengetahuan khusus tentang ajaran suatu agama; ~ menengah kejuruan 1 pendidikan yang mengutamakan pengembangan kemampuan peserta didik untuk melaksanakan jenis pekerjaan tertentu; 2 bentuk satuan pendidikan menengah yang diselenggarakan untuk melanjutkan dan meluaskan pendidikan dasar serta mempersiapkan siswa untuk memasuki lapangan kerja dan mengembangkan sikap profesional; ~ menengah umum pendidikan yang mengutamakan perluasan pengetahuan dan keterampilan peserta didik; ~ moral pendidikan budi pekerti seperti mengajarkan etika dan akhlak di sekolah dan sebagainya ~ moral itu, antara lain, tercakup dalam mata pelajaran Agama; ~ nasional pendidikan yang bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia manusia yang beriman dan bertakwa, berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, dan sebagainya; ~ nonformal segenap bentuk pelatihan yang diberikan secara terorganisasi di luar pendidikan formal, misalnya kursus keterampilan; ~ orang dewasa kegiatan secara terorganisasi yang bertujuan memberikan pendidikan kepada orang dewasa, yang diselenggarakan pada waktu tertentu; ~ profesional pendidikan yang diarahkan terutama pada kesiapan penerapan keahlian tertentu; ~ rakyat pendidikan yang ditujukan kepada semua anak dan diselenggarakan oleh atau dengan bantuan pemerintah; ~ seks pendidikan yang bertujuan memberi pengetahuan tentang seks, fungsi biologis kelamin, kehamilan, dan sebagainya; ~ sosial kegiatan sekolah yang direncanakan dan diarahkan untuk memelihara pembelajaran sosial dan untuk meningkatkan kemampuan sosial; ~ terbuka pendidikan melalui lembaga formal yang peserta didiknya tidak dibatasi oleh usia, jumlah, dan tempat; ~ tinggi jenjang pendidikan formal setelah pendidikan menengah pada akademi atau universitas; ~ umum pendidikan yang bertujuan mengembangkan sikap, kemampuan, dan tingkah laku yang diinginkan oleh masyarakat, tetapi tidak dimaksudkan untuk menyiapkan siswa menguasai keterampilan untuk pekerjaan tertentu; ~ universal sistem pendidikan yang memberikan kesempatan kepada semua anak untuk memperoleh pendidikan tanpa menghiraukan suku, jenis kelamin, kepercayaan, dan kemampuan âś” Tentang KBBI daring ini Aplikasi Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI ini merupakan KBBI Daring Dalam Jaringan / Online tidak resmi yang dibuat untuk memudahkan pencarian, penggunaan dan pembacaan arti kata lema/sub lema. Berbeda dengan beberapa situs web laman/website sejenis, kami berusaha memberikan berbagai fitur lebih, seperti kecepatan akses, tampilan dengan berbagai warna pembeda untuk jenis kata, tampilan yang pas untuk segala perambah web baik komputer desktop, laptop maupun telepon pintar dan sebagainya. Fitur-fitur selengkapnya bisa dibaca dibagian Fitur KBBI Daring. Database utama KBBI Daring ini masih mengacu pada KBBI Daring Edisi III, sehingga isi kata dan arti tersebut merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud dahulu Pusat Bahasa. Diluar data utama, kami berusaha menambah kata-kata baru yang akan diberi keterangan tambahan dibagian akhir arti atau definisi dengan "Definisi Eksternal". Semoga semakin menambah khazanah referensi pendidikan di Indonesia dan bisa memberikan manfaat yang luas. Aplikasi ini lebih bersifat sebagai arsip saja, agar pranala/tautan link yang mengarah ke situs ini tetap tersedia. Untuk mencari kata dari KBBI edisi V terbaru, silakan merujuk ke website resmi di âś” Fitur KBBI Daring Pencarian satu kata atau banyak kata sekaligus Tampilan yang sederhana dan ringan untuk kemudahan penggunaan Proses pengambilan data yang sangat cepat, pengguna tidak perlu memuat ulang reload/refresh jendela atau laman web website untuk mencari kata berikutnya Arti kata ditampilkan dengan warna yang memudahkan mencari lema maupun sub lema. Berikut beberapa penjelasannya Jenis kata atau keterangan istilah semisal n nomina, v verba dengan warna merah muda pink dengan garis bawah titik-titik. Arahkan mouse untuk melihat keterangannya belum semua ada keterangannya Arti ke-1, 2, 3 dan seterusnya ditandai dengan huruf tebal dengan latar lingkaran Contoh penggunaan lema/sub-lema ditandai dengan warna biru Contoh dalam peribahasa ditandai dengan warna oranye Ketika diklik hasil dari daftar kata "Memuat", hasil yang sesuai dengan kata pencarian akan ditandai dengan latar warna kuning Menampilkan hasil baik yang ada di dalam kata dasar maupun turunan, dan arti atau definisi akan ditampilkan tanpa harus mengunduh ulang data dari server Pranala Pretty Permalink/Link yang indah dan mudah diingat untuk definisi kata, misalnya Kata 'rumah' akan mempunyai pranala link di Kata 'pintar' akan mempunyai pranala link di Kata 'komputer' akan mempunyai pranala link di dan seterusnya Sehingga diharapkan pranala link tersebut dapat digunakan sebagai referensi dalam penulisan, baik di dalam jaringan maupun di luar jaringan. Aplikasi dikembangkan dengan konsep Responsive Design, artinya tampilan situs web website KBBI ini akan cocok di berbagai media, misalnya smartphone Tablet pc, iPad, iPhone, Tab, termasuk komputer dan netbook/laptop. Tampilan web akan menyesuaikan dengan ukuran layar yang digunakan. Tambahan kata-kata baru diluar KBBI edisi III Penulisan singkatan di bagian definisi seperti misalnya yg, dng, dl, tt, dp, dr dan lainnya ditulis lengkap, tidak seperti yang terdapat di KBBI PusatBahasa. âś” Informasi Tambahan Tidak semua hasil pencarian, terutama jika kata yang dicari terdiri dari 2 atau 3 huruf, akan ditampilkan semua. Jika hasil pencarian dari daftar kata "Memuat" sangat banyak, maka hasil yang dapat langsung di klik akan dibatasi jumlahnya. Selain itu, untuk pencarian banyak kata sekaligus, sistem hanya akan mencari kata yang terdiri dari 4 huruf atau lebih. Misalnya yang dicari adalah "air, minyak, larut", maka hasil pencarian yang akan ditampilkan adalah minyak dan larut saja. Untuk pencarian banyak kata sekaligus, bisa dilakukan dengan memisahkan masing-masing kata dengan tanda koma, misalnya ajar,program,komputer untuk mencari kata ajar, program dan komputer. Jika ditemukan, hasil utama akan ditampilkan dalam kolom "kata dasar" dan hasil yang berupa kata turunan akan ditampilkan dalam kolom "Memuat". Pencarian banyak kata ini hanya akan mencari kata dengan minimal panjang 4 huruf, jika kata yang panjangnya 2 atau 3 huruf maka kata tersebut akan diabaikan. Edisi online/daring ini merupakan alternatif versi KBBI Offline yang sudah dibuat sebelumnya dengan kosakata yang lebih banyak. Bagi yang ingin mendapatkan KBBI Offline tidak memerlukan koneksi internet, silakan mengunjungi halaman web ini KBBI Offline. Jika ada masukan, saran dan perbaikan terhadap kbbi daring ini, silakan mengirimkan ke alamat email gmail com Kami sebagai pengelola website berusaha untuk terus menyaring iklan yang tampil agar tetap menampilkan iklan yang pantas. Tetapi jika anda melihat iklan yang tidak sesuai atau tidak pantas di website ini silakan klik Laporkan Iklan
Teknik Menulis Penggunaan ejaan dan istilah kata lazim digunakan dalam penulisan buku muatan ilmiah, walau terkadang masih ada penulis yang salah menggunakannya. Ejaan adalah bagian bentuk dari karakter dalam sebuah kata yang dipisahkan dengan spasi maupun tanda pisah - -. Setiap karakter ini sifanya sangat esensial, karena hilang satu karakter saja kata menjadi tidak baku. Mengapa kata harus baku? Sebab, jika kita ingin menulis buku, paling tidak kata-kata yang kita gunakan harus baku supaya konsisten secara bahasa. Apalagi dalam menulis buku ilmah, kata baku yang berdasarkan Ejaan Yang Disempurnakan EYD sangatlah wajib hukumnya untuk digunakan. Tentunya penggunaan EYD secara intens akan memberi dampak positif kepada penulis yang menulis buku muatan ilmiah. Yang pertama, image branding seorang penulis akan meningkat dari sisi intelektual dan integritas. Hal ini dikarenakan, penulis yang menggunakan EYD dengan baik dan benar secara tidak langsung sedang mempromosikan diri sebagai seorang berintegritas. Walau tidak serta merta pembaca langsung mengklaim “Oh, si penulis orang yang cukup intelek”, penggunaan EYD yang baik dan benar tetap bisa menaikkan image branding. Lalu, dengan menggunakan EYD yang baik dan benar, penulis secara otomatis berkontribusi terhadap konsistensi penggunaan Bahasa Indonesia. Meskipun bahasa, sejatinya, akan selalu berubah sejalan dengan perkembangan zaman, tidak ada salahnya jika kita memperkokoh apa yang sudah dibangun oleh pendahulu kita. Dalam Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan edisi terbaru berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2009, tanggal 31 Juli 2009 menjelaskan tentang EYD secara terperinci. Berikut ini adalah daftar ejaan kata dan istilah baku Bahasa Indonesia sumber buku karya Dwiloka, Teknik Menulis Karya Ilmiah, mengutip – Panitia Bulan Bahasa Tahun 1984, Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa dalam Arifin, 200397-106 dengan beberapa modifikasi dan koreksi ulang. Baku Tidak Baku Advokat Adpokat Akhlak Ahlak Apotek Apotik Atlet Atlit Analisis Analisa Balans balan, balens Cenderamata Cinderamata Definisi Difinisi Kartotek Kartotik Komedi Komidi Konkret Konkrit Teori Tiori Teoretis Teoritis Sistem Sistim Sistematis Sistimatis Rezeki rizki, rejeki Telegram Tiligram Hakikat Hakekat Kaidah Kaedah Nasihat Nasehat Penasihat Penasehat Hierarki Hirarki Karier Karir Spesies species, spisis Varietas Varitas Metode metod, metoda Khotbah kutbah, khutbah, qutbah Resistans Resistan Peformans Peforman Kompleks Komplek Tripleks Triplek Simpleks Simplek Lateks Latek Ekspor Eksport Impor Import Paspor Passport Menganalisis Menganalisa Penganalisisan Penganalisaan Hipotesis Hipotesa Sintesis Sintesa Katalisis Katalisa Hidrolis Hidrolisa Syakwasangka Sakwasangka Syukur Sukur Mensyukuri mensukuri, menyukuri Insaf Insyaf Sah Syah Sahih Syahih Saraf Syaraf Ijazah ijasah, izazah Izin Ijin Zaman Jaman Jenderal Jendral Sutera Sutra Terampil Trampil Keterampilan Ketrampilan Terap Trap Penerapan penterapan, pengetrapan Istri Isteri Mantra Mantera Putra Putera Putrid Puteri Ambulans Ambulan Adjektif Ajektif Akhir ahir, akir Frekuensi Frekwensi Kuantum Kwantum Konsekuensi Konsekwensi Kualifikasi Kwalifikasi Kualitas Kwalitas Kuarsa Kwarsa Kuitansi Kwitansi Kuorum Kworum Kuota Kwota Likuidasi Likwidasi Atmosfer Atmosfir Asas Azas Asasi Azasi Ekuivalen Ekwivalen Konfrontasi konfrontir, konfronterasi Konsinyasi Konsyinyir Koordinasi koordinir, kordinir Nasionalisasi Nasionalisir Organisasi Organisir Produksi produsir, produksir Memproduksi memproduksir,memprodusir Pemroduksi pemproduksi, pemproduksir Proklamasi Proklamir Diproklamasikan Diproklamirkan Standar Standard Standardisasi Standarisasi Transport Transport Transportasi Transporter Mengimbau Menghimbau Imbauan Himbauan Berutang Berhutang Mengutangkan Menghutangkan Teladan Tauladan Esai essey, esei Konduite Kondite Risiko Resiko Tim Team Survey Survey Zona Zone Itikad Iktikad Diesel Disel Jadwal Jadual Manajemen Managemen Manajer Manager Kategori Katagori Ilustrasi Illustrasi Ilusi Illusi Konsesi Konsessi Professor Professor Kelola Lola Mengelola Melola Dikelola Dilola Pengelola Pelola Sila Silah Silakan Silahkan Mempersilakan Mempersilahkan Dipersilakan Dipersilahkan Wujud Ujud Berwujud Berujud Lembap Lembab Kelembapan Kelembaban Pengkristalan Pengristalan Menyukseskan Mensukseskan Menerjemahkan Menterjemahkan Penerjemah Penterjemah Advis Adpis Persentase prosentase, presentase Lubang Lobang Berlubang Berlobang Melubangi Melobangi Ubah obah, rubah Berubah Berobah Mengubah Merubah Diubah Dirubah Pengubahan Perubahan Formal Formil Konsepsional Konsepsionil Operasional Operisinil Personalia Personilia Rasional Rasionil Fisik Phisik Foto Photo Fotokopi Photokopi Produktifitas Produktifitas Objek Obyek Proyek Projek Teknik Tehnik Teknisi Tehnisi Kongres Konggres Arkais Arkhais Motivasi Motifasi Berdasarkan tabel diatas, ada beberapa kosakata yang memiliki pengecualian terhadap kaidah yang terkait. Misalnya kata mensyukuri’ dengan kaidah peluruhan karakter K-T-S-P KTSP. Kata tersebut tidak bisa diluruhkan seperti kata menyukseskan, karena peluruhan karakter dapat memicu perbedan esensi ataupun kesalahpahaman. Ditambah, intensistas pengguna bahasa dengan kata menyukuri’ terlalu rendah dibanding dengan mensyukuri’. Diambil dari hal itu pula, hipotesis tentang peluruhan KTSP, sejauh ini, akan berlaku jika perbandingan antara pengguna kata versi A dengan versi B adalah setara. Misalnya Prasa menyapu bersih digunakan banyak orang dengan mensapu bersih digunakan banyak orang juga, maka kata yang berlaku untuk rangkaian men+sapu adalah menyapu Prasa mensyukuri nikmat digunakan banyak orang dengan menyukuri nikmat kurang banyak digunakan, maka kata yang berlaku untuk rangkaian men+syukur+I adalah mensyukuri. Tabel diatas TIDAK memuat keseluruhan kosakata bahasa baku dan tidak baku. Berdasarkan tujuan penulisan artikel ini, kosakata yang termuat dalam tabel tersebut adalah kosakata yang sering digunakan oleh khalayak banyak. Oleh karena itu, jika ingin mendapatkan penjelasan yang lebih rinci, lihatlah Pedoman Umum Pembentukan Istilah Edisi kedua berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Nomor 0389/U/1998, tanggal 11 Agustus 1988 dan dicermatkan dalam Rapat Kerja Panitia Kerja Sama Kebahasaan, tanggal 16-20 Desember 1990, dan Pedoman Pemenggalan Kata Disahkan dalam Rapat Kerja Sama Kebahasaan di Tugu, 16-20 Desember 1990 dan Sidang ke-30 Majelis Bahasa Brunei Darussalam-Indonesia-Malaysia di Bandar Seri Begawan, 4-6 Maret 1991. Kesimpulannya, ejaan adalah bagian penting dalam bahasa, tak terkecuali dengan aktivitas menulis buku. Gunakanlah ejaan yang benar sesuai kaidah yang telah disepakati bersama dalam teknik menulis, supaya dapat turut berkontribusi terhadap kemajuan negeri ini. Mengapa sangat berkaitan? Karena kemajuan suatu bangsa ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia yang ada didalamnya. Sehingga, penggunaan EYD yang baik dan benar, pada hakikatnya, dapat meningkatkan kualitas dari pengguna di sisi intelektualitas dan integritas. Semoga artikel ini bermanfaat dan selamat menulis buku! Apakah Anda sedang atau ingin menulis buku? Dengan menjadi penulis penerbit buku Deepublish, buku Anda kami terbitkan secara gratis. Anda cukup mengganti biaya cetak. Silakan isi data diri Anda di sini. Jika Anda ingin mengetahui lebih banyak tentang teknik menulis anda dapat melihat Artikel-artikel berikut Teknik Menulis Kaidah Penggunaan Catatan Kaki Teknik Menulis Cara Menambahkan Nomor Halaman dalam Naskah Teknik Menulis Mengenal Cara Menyajikan Tabel yang Benar Pada Buku Teknik Menulis Kutipan Secara Tepat Jika Anda mempunyai BANYAK IDE, BANYAK TULISAN, tapi BINGUNG bagaimana caranya MEMBUAT BUKU, gunakan fasilitas KONSULTASI MENULIS dengan TIM PROFESSIONAL kami secara GRATIS disini! [Mas Aji Gustiawan] Sumber Referensi Dwiloka, Bambang dan Rati Riana. 2002. Teknik Menulis Karya Ilmiah. Edisi Revisi 2012. Jakarta Penerbit Rineka Cipta. diakses pada hari Jum’at 22 April 2016 pukul WIB
Kalaumerujuk istilah "perawatan kulit", maka penulisan yang benar adalah skin care. Contohnya, "Aku belum nyoba metode perawatan kulit yang baru itu tuh," → "I haven't tried that new skin care method yet," Kurang lebih seperti itu, ngga ada pakemnya sih karena saya juga cukup sering menemukan skincare ditulis tanpa spasi entah itu untuk