CaraMembuat Egrang Dari Kayu Bambu: Siapkan bambu yang sudah dipotong dengan ukuran 2 meter dan 30 cm seperti penjelasan di atas. Tentukan tinggi pijakan egrang (bagi anak - anak biasanya setinggi 50 cm), kemudian tandai. Bambu yang ditandai tadi dilubangi dan lubangnya disesuaikan dengan diameter bambu yang panjangnya 30 cm ( diameter 5 cm)
Halo sobat selamat datang di website saya. Kali ini kita akan bermain dan belajar cara membuat egrang dari kayu bambu. Siapa sih yang nggak kenal dengan mainan sederhana yang satu ini. Mungkin bagi kita jaman 90 an sudah tidak asing lagi Mainan ini dulunya dimainkan oleh anak jaman 90-an dan anak – anak didesa. Nah jadi bagi kalian bukan anak tahun 90-an kalian bisa kok ngerasain mainan yang satu ini. Tenang aja disini kita juga akan belajar dan bermain bersama. Yuk simak kita belajar dan bermain bareng. Sebelum masuk ke tahapan cara membuat egrang dari kayu bambu kita pelajari dulu apasih egrang ini. Berikut penjelasannya. Penjelasan Egrang Egrang atau jangkungan merupakan tongkat atau galah yang digunakan seseorang supaya bisa berdiri dalam jarak tertentu di atas tanah. Kalau dalam konteks pembahasan kita ialah egrang yang bisa digunakan untuk berjalan. Pada egrang ini kita diperlengkapi dengan tangga sebagai pijakan berdiri, atau tali pengikat untuk diikatkan ke kaki. Tujuannya agar kita bisa berjalan selama naik di atas ketinggian normal. Pada dataran tinggi, pantai atau tanah yang labil, bangunan harus dibuatkan di atas jangkungan untuk melindungi supaya air, gelombang, atau tanah yang bergeser tidak merusaknya. Jangkungan sudah dibuat selama ratusan tahun yang lalu. Tidak hanya itu egrang bisa digunakan sebagai kerajinan dari bambu. Alat dan Bahan Golok Gergaji Tali secukupnya Kayu bambu dengan panjang 2 meter sepasang berbentuk silinder atau bambu utuh dengan diameter 10 cm Kayu bambu sepanjang 30 cm sepasang, ukuran diameternya 5 cm. Cara Membuat Egrang Dari Kayu Bambu Siapkan bambu yang sudah dipotong dengan ukuran 2 meter dan 30 cm seperti penjelasan di atas Tentukan tinggi pijakan egrang bagi anak – anak biasanya setinggi 50 cm, kemudian tandai Bambu yang ditandai tadi dilubangi dan lubangnya disesuaikan dengan diameter bambu yang panjangnya 30 cm diameter 5 cm Masukkan bambu 30 cm sebagai pijakan ke dalam lubang yang sudah disiapkan pada bambu 2 meter lakukan hal yang sama pada yang satunya lagi Ikat kuat bambu tersebut pada simpul antara pijakan bersama bambu yang tinggi memakai tali Egrang siap dimainkan. Teknik Memainkannya Setelah mengetahui cara membuat egrang selanjutnya kita akan membahas untuk teknik bermainnya. Berikut penjelasannnya. Pegang kedua egrang bambu bagian atas dengan posisi berdiri atau tegak Naiki pijakan egrang dengan posisi yang seimbang dengan mendahulukan kaki sebelah kiri, selanjutnya disusul dengan kaki kanan Pertama melanngkah gerakkan tangan kanan ke depan bersamaan dengan melangkahnya kaki kanan pada pijakan dan disusul oleh kaki kiri Untuk seterusnya, ulangi gerakan-gerakan pada teknik ke-3 supaya bisa berjalan dengan lancar menggunakan egrang Tadi itu merupakan cara membuat egrang dari kayu bambu dan cara memainkannya. Selanjutnya kita akan membahas bambu yang digunakan sebagai pembuatan egrang dan macam – macamnya. Berikut penjelasannya. Jenis Bambu Yang Bisa Dipakai Bambu Tali Gigantochloa apus Bambu tali biasa disebut juga dengan nama bambu apus, pring tali, atau awi tali. Kalau dilihat dari bentuk tanamannya, bambu tali membentuk rumpun yang rapat dan mampu tumbuh hingga 20 meter. Alasan bambu tali dipakai sebagai bahan kerajinan tangan adalah, karena bambu tali memiliki batang yang kuat, lurus, dan juga liat lentur. Karena kualitasnya yang bagus, bambu jenis ini juga dimanfaatkan untuk bahan baku alat musik. Bambu Wulung Gigantochloa atroviolacea Bambu wulung dikenal juga bambu hitam, pring wulung, pring ireng, atau awi hideung kalau di Sunda. Sudah jelas dong, bambu wulung mempunyai warna yang agak kehitaman. Di daerah Jawa Barat, kita menggetahui alat musik yang bernama angklung. Nah, tahukah kamu, bahwa bahan baku untuk membuat angklung adalah bambu wulung? Selain angklung, alat musik gambang dan calung juga memiliki bahan yang sam yakni bambu wulung. Di samping itu, bambu wulung bisa juga dimanfaatkan sebagai bahan mebel dan bahan kerajinan tangan lainnya. Pernah melihat jenis anyaman bambu yang mempunyai corak anyaman gelap dan terang? Nah, corak anyaman yang gelap itu merupakan jenis bambu wulung. Okee hanya itu yanng dapat saya sampaikan. Sekian dari saya semoga artikel ini bermanfaat bagi anda dan pembaca lainnya. Semoga juga pola sudut pandangan anak – anak juga berubah dengan adanya artikel ini.bambupetung atau ori yang lebih besar karena mudah patah. Kemudian, sekitar 50 cm dari alas bambu tersebut dilubangi lalu dimasukkan bambu dengan ukuran sekitar 20-30 cm yang berfungsi sebagai pijakan kaki. Maka jadilah sebuah alat permainan yang dinamakan egrang. Bagaimana Cara Memainkannya? Setelah kami selesai membuat egrang, adik ingin Disusun Oleh Herniwati Sekilas Permainan Egrang Permainan ini sudah tidak asing lagi, mekipun diberbagai daerah di kenal dengan nama yang berbeda beda. saat ini juga sudah mulai sulit di temukan, baik di desa maupun di kota, tetapi saat permainan ini mulai di kombinasikan dengan berbagai hal sehingga dapat berdampingan dengan dunia yang di katakan modern ini. Permainan Egrang cukup terkenal di daerah tempat tinggal saya. Permainan ini sering dilakukan oleh anak-anak usia 7 sampai 13 tahunanak SD, SMP. Tetapi tidak jarang anak yang duduk di bangku TK pun sudah bisamemainkannya dan orang dewasa pun ikut memainkan permainan egrang ini. Cara memainkan permainan ini sebenarnya beragam, yang saya lakukan hanyalah salahsatu dari banyak cara yang lainnya. Permainan egrang ini dipandang sebagaipermainan yang menyenangkan, menantang, dan tidak memakan biaya yang mahal untuk membuat alat permainan tersebut. Cara Membuat Egrang Mula-mula bambu dipotongmenjadi dua bagian yang panjangnya masing-masing sekitar 2½-3 meter. Setelahitu, dipotong lagi bambu yang lain menjadi dua bagian dengan ukuranmasing-masing sekitar 20cm untuk dijadikan pijakan kaki. Selanjutnya, salahsatu ruas bambu yang berukuran panjang dilubangi untuk memasukkan bambu yangberukuran pendek. Setelah bambu untuk pijakan kaki terpasang, maka bambutersebut siap untuk digunakan. Cara bermain Egrang untuk adu kecepatan. Apabila bermain Egrang ini hanya bertujuan untuk mengadukecepatan, maka diawali dengan 3 anak atau lebih dari garis start. Jika sudahada aba-aba mulai maka para pemain akan berlari dengan menggunakan Egrangtersebut. Pemain yang lebih dulu sampai ke garis finish maka itulah yang di jadikan sebagai pemenangnya. Cara bermain Egrang untuk menjatuhkan lawan Cara bermainnya yaitu dilakukan oleh 2 orang. Setelah 2 orangtersebut sudah menaiki Egrang dan saling berhadapan serta sudah ada aba-abamulai maka mereka akan saling menjatuhkan dengan memukulkan kaki-kaki bambulawan. Pemain yang bisa menjatuhkan lawan maka itulah yang di jadikan pemenang. Permainan Egrang ini juga membutuhkan kerjakeras,keuletan,dan sportifitas. Para pemain bekerja keras untuk mengalahkanlawan mereka. Membutuhkan keuletan dan ketekunan dalam proses pembuatan Egrangini agar dapat seimbang ketika digunakan. Sikap sportifitas yang dimiliki olehseorang pemain saat bermain yaitu tidak berbuat curang dan mau menerimakekalahan. Nilai Budaya Nilai budaya yang terkandung dalam permainan egrang adalahkerja keras, keuletan, dan sportivitas. Nilai kerja keras tercermin darisemangat para pemain yang berusaha agar dapat mengalahkan lawannya. Nilaikeuletan tercermin dari proses pembuatan alat yang digunakan untuk berjalanyang memerlukan keuletan dan ketekunan agar seimbang dan mudah digunakan untukberjalan. Dan, nilai sportivitas tercermin tidak hanya dari sikap para pemainyang tidak berbuat curang saat berlangsungnya permainan, tetapi juga maumenerima kekalahan dengan lapang dada. Telah dibaca sebanyak 10,243 Egrangsendiri berasal dari bahasa Lampung yang berarti terompah pancung yang terbuat dari bambu bulat panjang. Dalam bahasa Banjar di Kalimantan Selatan disebut batungkau. Cara Bermain : Kedua kaki menginjak titian yang terdapat pada masing masing bambu, kemudian langsung dibgunakan untuk berjalan. source adalah permainan tradisional dari bambu yang memiliki banyak nama sesuai daerah masing-masing. Permainan ini bisa moms ajarkan pada si kecil nanti ketika sudah cukup umur. Cara membuat dan memainkannya juga tak terlalu sulit kok.. Bagaimana cara membuatnya?Egrang permainan tradisional dengan banyak namaEgrang merupakan salah satu permainan tradisional yang terdiri dari 2 batang bambu dengan ukuran setinggi lengan orang dewas. Sedangkan dibagian bawah menggunakan bambu yang berukuran agak besar sebagai tumpuan pijakan. Permainan ini bisa ditemukan di berbagai daerah di Indonesia. Tapi sayangnya, permainan ini mulai jarng ditemukan terlebih lagi di kota besar. Mungkin di desa masih bisa ditemukan. Egrang bukan merupakan permainan yang mudah karena membutuhkan latihan untuk menguasainya karena perlu keterampilan dan keseimbangan tubuh untuk menggunakannya. Bentuk egrang dapat disesuaikan dengan pemakainya berdasarkan usia pemakainya. Bila yang bermain orang dewasa maka dibuat panjang dan tinggi, sedangkan untuk anak-anak bentuk dan ukurannya pun pendek. Egrang terbuat dari batang bambu dengan panjang kurang lebih 2,5 meter. Sekitar 50 cm dari bawah, dibuat tempat berpijak kaki yang rata dengan lebar kurang lebih 20 cm. Permainan ini bisa dilakukan oleh anak-anak maupun orang dewasa. Tetapi permainan ini tetap dikategorikan permainan anak-anak. Egrang biasanya dimainkan oleh anak berusia 7-13 tahun. Egrang yang mulai berkembang tahun 1960-an di Kabupaten Karawang, Jawa Barat ini dikenal sebagai suatu pertunjukan yang diiringi berbagai alat musik tradisional Jawa Barat. Egrang dapat dijumpai di berbagai daerah di Indonesia dengan nama berbeda. Seperti di Bengkulu disebut Ingkau yang berarti sepatu bambu. Sumatera Barat dinamakan Tengkak-tengkak. Lampung disebut Egrang yang berarti terompah pancung, terbuat dari pohon bambu bulat panjang dan di Jawa Tengah dikatakan Jangkungan/Egrang yang diambil dari nama burung berkaki panjang, Batungkau di Kalimantan Selatan, Tilako di Sulawesi Tengah, dan Marjalengkat di Batak Toba. source egrang tidak membutuhkan tempat lapangan yang khusus. Egrang dapat dimainkan di mana saja, asalkan di atas tanah. Jadi, dapat dimainkan di tepi pantai, di tanah lapang atau di jalan. Cara membuatnya adalah sebagai berikut Mula-mula bambu dipotong menjadi dua bagian yang panjangnya masing-masing sekitar 2½-3 meter. Potong lagi bambu yang lain menjadi dua bagian dengan ukuran masing-masing sekitar 20-30 cm untuk dijadikan pijakan kaki. Selanjutnya, salah satu ruas bambu yang berukuran panjang dilubangi untuk memasukkan bambu yang berukuran pendek. Setelah bambu untuk pijakan kaki terpasang, maka bambu tersebut siap untuk digunakan. Berteksturkulit yang sangat keras. iii. Berdaun yang sudah jarang kecil karena pasokan nutrisi daun yang sudah terlalu panjang dari akar ke ujung daun. iv. Bambu Sudah tidak ada kelopaknya. v. 10 ruas dari tanah ke atas sudah keluar akar. Jika dipukul-pukul bunyinya nyaring. vi. Halo sobat selamat datang di website saya. Kali ini kita akan bermain dan belajar cara membuat egrang bambu. Siapa sih yang nggak kenal dengan mainan kerajinan dari bambu sederhana yang satu ini. Mungkin bagi kita jaman 90 an sudah tidak asing lagi Mainan ini dulunya dimainkan oleh anak jaman 90-an dan anak – anak didesa. Nah jadi bagi kalian bukan anak tahun 90-an kalian bisa kok ngerasain mainan yang satu ini. Tenang aja disini kita juga akan belajar dan bermain bersama. Yuk simak kita belajar dan bermain bareng. Sebelum masuk ke tahapan cara membuat egrang bambu kita pelajari dulu apasih egrang ini. Berikut penjelasannya. Penjelasan Egrang Egrang atau jangkungan merupakan tongkat atau galah yang digunakan seseorang supaya bisa berdiri dalam jarak tertentu di atas tanah. Kalau dalam konteks pembahasan kita ialah egrang yang bisa digunakan untuk berjalan. Pada egrang ini kita diperlengkapi dengan tangga sebagai pijakan berdiri, atau tali pengikat untuk diikatkan ke kaki. Tujuannya agar kita bisa berjalan selama naik di atas ketinggian normal. Pada dataran tinggi, pantai atau tanah yang labil, bangunan harus dibuatkan di atas jangkungan untuk melindungi supaya air, gelombang, atau tanah yang bergeser tidak merusaknya. Jangkungan sudah dibuat selama ratusan tahun yang lalu. Tidak hanya itu egrang bisa digunakan sebagai kerajinan dari bambu. Cara Membuat Egrang Dari Kayu Bambu Alat dan Bahan Golok Gergaji Tali secukupnya Kayu bambu dengan panjang 2 meter sepasang berbentuk silinder atau bambu utuh dengan diameter 10 cm Kayu bambu sepanjang 30 cm sepasang, ukuran diameternya 5 cm. Cara Membuat Egrang Bambu Siapkan bambu yang sudah dipotong dengan ukuran 2 meter dan 30 cm seperti penjelasan di atas Tentukan tinggi pijakan egrang bagi anak – anak biasanya setinggi 50 cm, kemudian tandai Bambu yang ditandai tadi dilubangi dan lubangnya disesuaikan dengan diameter bambu yang panjangnya 30 cm diameter 5 cm Masukkan bambu 30 cm sebagai pijakan ke dalam lubang yang sudah disiapkan pada bambu 2 meter lakukan hal yang sama pada yang satunya lagi Ikat kuat bambu tersebut pada simpul antara pijakan bersama bambu yang tinggi memakai tali Egrang siap dimainkan. Teknik Memainkannya Setelah mengetahui cara membuat egrang selanjutnya kita akan membahas untuk teknik bermainnya. Berikut penjelasannnya. Pegang kedua egrang bambu bagian atas dengan posisi berdiri atau tegak Naiki pijakan egrang dengan posisi yang seimbang dengan mendahulukan kaki sebelah kiri, selanjutnya disusul dengan kaki kanan Pertama melanngkah gerakkan tangan kanan ke depan bersamaan dengan melangkahnya kaki kanan pada pijakan dan disusul oleh kaki kiri Untuk seterusnya, ulangi gerakan-gerakan pada teknik ke-3 supaya bisa berjalan dengan lancar menggunakan egrang Tadi itu merupakan cara membuat egrang dari kayu bambu dan cara memainkannya. Selanjutnya kita akan membahas bambu yang digunakan sebagai pembuatan egrang dan macam – macamnya. Berikut penjelasannya. Jenis Bambu Yang Bisa Dipakai Bambu Tali Gigantochloa apus Bambu tali biasa disebut juga dengan nama bambu apus, pring tali, atau awi tali. Kalau dilihat dari bentuk tanamannya, bambu tali membentuk rumpun yang rapat dan mampu tumbuh hingga 20 meter. Alasan bambu tali dipakai sebagai bahan kerajinan tangan adalah, karena bambu tali memiliki batang yang kuat, lurus, dan juga liat lentur. Karena kualitasnya yang bagus, bambu jenis ini juga dimanfaatkan untuk bahan baku alat musik. Bambu Wulung Gigantochloa atroviolacea Bambu wulung dikenal juga bambu hitam, pring wulung, pring ireng, atau awi hideung kalau di Sunda. Sudah jelas dong, bambu wulung mempunyai warna yang agak kehitaman. Di daerah Jawa Barat, kita menggetahui alat musik yang bernama angklung. Nah, tahukah kamu, bahwa bahan baku untuk membuat angklung adalah bambu wulung? Selain angklung, alat musik gambang dan calung juga memiliki bahan yang sam yakni bambu wulung. Di samping itu, bambu wulung bisa juga dimanfaatkan sebagai bahan mebel dan bahan kerajinan tangan lainnya. Pernah melihat jenis anyaman bambu yang mempunyai corak anyaman gelap dan terang? Nah, corak anyaman yang gelap itu merupakan jenis bambu wulung. Okee hanya itu yanng dapat saya sampaikan. Sekian dari saya semoga artikel ini bermanfaat bagi anda dan pembaca lainnya. Semoga juga pola sudut pandangan anak – anak juga berubah dengan adanya artikel ini.
KerajinanDari Bambu Home Google Sites cara buat tangga dari bambu, Cara membuat Pertama tama pilihlah bambu yang cukup kering dengan diameter sekitar 10 cm Kemudian potong bambu tersebut dengan panjang kurang lebih 1 5 meter Untuk menghaluskan permukaan bambu amplas seluruh permukaannya dan tambahkan cat atau plitur agar permukaan bambu
Saturday, June 03, 2017 mainan tradisional Gambar dari Pixabay Postingan ini membahas cara membuat egrang dengan bahan dasar dari bambu yang aman untuk dimainkan oleh kita sendiri atau bisa juga oleh anak-anak. Di sini kita akan mengetahui alat-bahan yang digunakan, langkah-langkah pembuatan egrang, dan teknik memainkannya. Penjelasannya sebagai berikut Alat dan Bahan Golok Gergaji Tali secukupnya Bambu dengan panjang 2 meter sebanyak 1 pasang berupa silinder atau bambu utuh dengan diameter 10 cm Bambu sepanjang 30 cm sebanyak 1 pasang, berdiameter 5 cm. Langkah langkah pembuatan egrang dari bambu Siapkan bambu yang sudah dipotong dengan ukuran 2 meter dan 30 cm seperti penjelasan di atas Tentukan tinggi pijakan egrang untuk anak biasanya setinggi 50 cm, kemudian tandai Bambu yang ditandai tersebut dilubangi dan lubangnya disesuaikan dengan diameter bambu yang panjangnya 30 cm diameter 5 cm Masukkan bambu 30 cm untuk pijakan ke dalam lubang yang telah disiapkan pada bambu 2 meter lakukan juga pada yang satunya lagi Ikat kuat bambu tersebut pada simpul antara pijakan dengan bambu yang tinggi menggunakan tali Egrang siap digunakan. Pegang kedua egrang bambu bagian atas dalam posisi berdiri atau tegak Naiki pijakan egrang pada posisi yang seimbang dengan mendahulukan kaki sebelah kiri, kemudian disusul dengan kaki kanan Gerakkan tangan kanan ke depan terlebih dahulu beriringan dengan melangkahnya kaki kanan pada pijakan dan disusul oleh kaki kiri Untuk seterusnya, ulangi gerakan-gerakan pada teknik ke-3 agar bisa berjalan dengan lancar menggunakan egrang Perhatian Bagi anak yang baru memainkan egrang ini, saya anjurkan agar Bapak atau Ibu mengawasinya. Lakukan hal ini untuk menghindari hal yang tak diinginkan. .